Senin, 28 Juni 2010

CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP

Seandainya kita melihat ada suatu objek, bagaimanakah cara menentukan objek tersebut termasuk makhluk hidup atau bukan? Tentu kita lihat ciri-ciri atau sifatnya. 

Ada ciri-ciri tertentu yang dimiliki makhluk hidup:

(a)   Proteksi (melindungi diri)

       Mahluk hidup akan melindungi dirinya dari perubahan lingkungan dan pemasukan bahan asing terutama penyakit ke dalam tubuh mahluk hidup. Bahan asing yang ingin masuk tubuh adalah virus, bakteri jamur, protozoa dan parasit. Pada umumnya bahan asing tersebut bersifat patogen artinya menyebabkan penyakit. Bahan asing tersebut menyebabkan tubuh menjadi rusak dan bahan organic didalam tubuh menjadi terurai oleh karena itu mahluk hidup membentuk perlindungan yang disebut kekebalan atau imunitas.

(b)   Nutrisi (makanan)

       Apa yang dapat menyebabkan sel bertambah besar?

       Setiap makhluk hidup perlu nutrisi (makanan) dan air. Nutrisi ini dapat berupa senyawa organik seperti karbohidrat, protein dan lemak atau senyawa anorganik. Makanan yang kita makan dapat digunakan sebagai sumber energi, pertumbuhan dan  membantu perbaikan sel yang rusak (regenerasi).

(c)   Transportasi (peredaran darah)

       Transportasi atau peredaran darah pada hewan merupakan sistem yang dapar membantu penyebaran nutrisi untuk seluruh tubuuh. Pada tumbuhan transportasi dilakukan oleh jaringan pembuluh yang terdiri dari xilem dan floem. Pada tumbuhan dikotil pengedaran sari-sari makanan  kearah radial juga dibantu oleh jari-jari empulur.

(d)   Respirasi (pernafasan)

       Respirasi merupakan faktor yang sangat penting bagi kehidupan, karena lewat respirasi kita dapat memperoleh energi yang digunakan untuk metabolisme tubuh. Respirasi dapat diartikan sebagai penggunaan oksigen untuk tubuh dan pengeluaran karbondioksida yang beracun bagi tubuh. Manusia, burung dan hewan yang hidup di darat bernafas mengunakan paru-paru. Hewan yang hidup diair pada umumnya bernafas dengan insang. Tumbuhan bernafas atau mengambil oksigen dengan bantua mulut daun (stomata). 

(e)   Regulasi (pengaturan)

       Regulasi adalah  pengaturan semua kegiatan  dan keselarasan dalam tubuh makhluk hidup. Sistem regulasi terdiri dari sistem saraf (koordinasi) dan sistem hormon yang disekresikan oleh kelenjar endokrin (kelenjar buntu).

 (f)   Reproduksi (memperbanyak diri)

       Reproduksi merupakan salah satu cara untuk mempertahankan diri dari generasi ke generasi berikutnya. Secara garis besar reproduksi dibagi menjadi reproduksi vegetatif/aseksual  (tanpa peleburan sel kelamin) dan reproduksi generatif/seksual (melalui peleburan sel kelamin yang berbeda jenis).

(g)   Iritabilitas/pergerakan/tanggapan terhadap rangsang

       Semua makhluk hidup mampu memberikan reaksi dan tanggapan  terhadap rangsangan sekelilingnya, rangsangan ini dapat berupa rangsangan fisik, mekanik atau kimia.

(h)   Eksresi (pembuangan)

       Eksresi sangat diperlukan makhluk hidup karena dengan bantuan eksresi sisa-sisa metabolisme yang ada dalam tubuh dan bersifat racun dapat dikeluarkan. Alat eksresi pada hewan dan manusia adalah, ginjal,  paru-paru, hati dan kulit.

(i)    Adaptasi

       Adaptasi  merupakan proses penyesuaian diri dengan lingkungan. Makhluk hidup yang tidak mampu beradaptasi akan punah.

(j)    Tumbuh

       Tumbuh merupakan pelengkap proses reproduksi , terjadi sebelum dan sesudah kelahiran sebelum lahir mahluk hidup tumbuh sebagai telur yang menjadi embrio setelah lahir mahluk hidup tumbuh sebagai anak menjadi dewasa. Jadi tumbuh merupakan perubahan mahluk hidup yang muda menjadi dewasa. Dewasa sendiri berarti dapat hidup mandiri.

Dari  ciri tersebut setiap benda yang memiliki  salah satu ciri diatas dapat disebut  sebagai makhluk hidup  baik yang terdiri dari satu sel (uniseluler) atau banyak sel (multiseluler). Agar lebih jelas kita lihat tabel berikut ini.

 Perbedaan Ciri Makhluk Hidup pada Hewan  dan Tumbuhan

Hewan

Tumbuhan

1. makan makhluk hidup lain (heterotrof)

1. menghasilkan makanan dari zat-zat disekitarnya (autotrof)

2. umumnya dapat berpindah tempat

2. umumnya menetap/bergerak sebagian

3. bentuknya tertentu, jumlah bagian tubuh terbatas

3. menyebar dan bercabang, jumlah bagian tubuh tak terbatas

4. tumbuh hanya pada masa tertentu, serempak pada seluruh bagian tubuh

4. tumbuh berlangsung selama masa hidupnya, ada daerah titik tumbuh

5. reaksi terhadap rangsang cepat dan simultan

5. reaksi pasif, terbatas dan lambat